HIMAMI.ORG– Himpunan Alumni Maroko di Indonesia atau disebut HIMAMI sukses menggelar muktamarnya yang pertama yang dilangsungkan pada Sabtu-Ahad 27-28 Agustus 2022 secara online dan hybrid di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta.
Muktamar dibuka langsung oleh Duta Besar Kerajaan Maroko di Indonesia, H.E. Ouadia Benabdellah, dan dihadiri oleh Direktur Timur Tengah Kementerian Luar Negeri RI, Bagus Hendraning Kobarsyih, Ketua Alumni Yordania, Tunisia, Irak dan Sekjen Jaringan Alumni Timur Tengah Indonesia (JATTI), Asosiasi Ekspatriat Maroko Di Indonesia (Jaliyat Maghribiah) serta para pendiri HIMAMI dan alumni Maroko yang datang langsung dari Jawa, Sumatera, NTB, Kalimantan dan Sulawesi.
Duta Besar Ouadia dengan bangga menahbiskan para alumni Maroko sebagai duta-duta besar Maroko yang sesungguhnya di Indonesia karena dapat berperan aktif secara langsung dalam merekatkan hubungan kedua bangsa dan negara.
Duta Besar Ouadia yang juga merupakan pimpinan (dean) dari para duta besar kawasan timteng dan afrika di Indonesia mengapresiasi capaian HIMAMI selama tiga tahun periode Kepemimpinan Dr. M. Ilyas Marwal yang telah mendorong hubungan kedua negara jauh lebih maju dengan lahirnya Dewan Kerjasama Perdagangan Indonesia-Maroko (DK-PRIMA) dan Baitul Maal Magribi Indonesia (BMI) pada tahun 2021 sebagai realisasi dari rekomendasi Webinar Internasional Memperingati 60 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Maroko pada 15 Juni 2020.
“Saya orang yang percaya dengan karya nyata, bukan hanya kata-kata. Dan HIMAMI telah membuktikan karya dan aktivitasnya dengan luar biasa,” imbuhnya.
Sementara Direktur Timteng Bagus menegaskan para alumni luar negeri sebagai cendekiawan merupakan pemain penting dalam diplomasi total.
Bagus juga menyatakan bahwa Maroko adalah sahabat strategis dan penting bagi Indonesia. Maka sinergi total seluruh pihak amat dibutuhkan untuk kemajuan hubungan kedua bangsa dan negara tak terkecuali peran para alumni Maroko yang tergabung dalam HIMAMI.
Adapun Ketua Umum HIMAMI periode 2019-2022, Dr. M. Ilyas Marwal, Lc., D.E.S.A., dalam sambutan sekaligus laporannya dalam forum Muktamar I HIMAMI menegaskan kembali ungkapan ulama Maroko, bahwa Maroko dan Indonesia yang berada di Kutub Barat dan Timur dunia Islam berpotensi memainkan peranan strategis dalam menghadirkan Islam Moderat yang Rahmatan lil Alamin bagi dunia.
“Kesamaan manhaj dalam beragama dan bernegara (Islam moderat) telah diakui membawa stabilitas kedua negara lebih terkendali.
Ditambah hubungan bersejarah sejak Presiden RI Ir. Soekarno dan Raja Maroko Mohammed V adalah modal penting bagi kedua bangsa untuk menawarkan Islam Moderat yang lebih maju dan ramah bagi kehidupan dunia.
Di sinilah para alumni Maroko di Indonesia yang bersinergi dalam wadah HIMAMI harus memainkan peran strategisnya,” ungkapnya penuh semangat.
Muktamar I HIMAMI yang diketuai kepanitiannya oleh Manarul Hidayat, Lc. juga mengagendakan konsolidasi internal tiga tahunan organisasi dengan membahas AD/ART serta menerima laporan pengurus HIMAMI 2019-2022 yang digawangi Dr. M. Ilyas Marwal, Lc., D.E.S.A. sebagai Ketua Umum dan Husnul Amal Mas’ud, Lc., D.E.S.A. sebagai Sekretaris Jenderal. Muktamirin juga kemudian memilih kembali Dr. M. Ilyas Marwal, Lc., D.E.S.A. sebagai Ketua Umum HIMAMI periode 2022-2025.
Secara instan Dai Sejuta Umat Ustad Abdul Somad (UAS) yang juga alumni Maroko mengirimkan ucapan tahniahnya melalui video dalam perjalanan safari dakwahnya di Jambi kepada ketua HIMAMI terpilih.
Selain itu Muktamar I HIMAMI juga menghasilkan rekomendasi-rekomendasi penting bagi organisasi termasuk menyikapi gelaran politik 2024.
“HIMAMI sebagai organisasi independen menyatakan netral dan tidak terlibat dalam politik praktis”, demikian dibacakan oleh Presidium Sidang Muktamar I yang dipimpin oleh Dr. Willy Octaviano, Lc., D.E.S.A., Dr. Nasrullah Afandi, Lc., D.E.S.A. dan kandidat doktor Muhim Nailul Ulya, Lc., M.Ud.